ads

Informasi Penting

Untuk membantu pengembangan website ini, Beberapa file yang ada di www.kerkuse.id berbayar seperti, AHSP 2022, Analisa SDA, Analisa Bangunan Gedung, dll, untuk harga silakan konfirmasi di email: @gmail.com atau hubungi saya melaui Whatsapp 000000000 Mmohon maaf atas keitidak nyamanan ini. Sedangkan file gratis akan saya bagikan setelah perbaikan link yang mengalami perubahan, paling lama satu bulan sejak ini disampaikan. Trims

Metode Pengecatan Elemen Beton Jembatan

Pekerjaan Pengecatan Elemen Beton Jembatan adalah pekerjaan untuk melindungi elemen  beton  dari  kerusakan  yang  diakibatkan  oleh  faktor  lingkungan,  tindakan graffiti dan menambah nilai estetika jembatan. 
Jembatan Beton Elgin

Pekerjaan ini harus mencakup pekerjaan penutupan permukaan beton dengan lapisan pelindung untuk mencegah terjadinya korosi dini pada baja tulangan/ strand dengan cara  memberikan  lapisan  beton  yang  tahan  terhadap  lingkungan  yang  korosif, serangan asam dan karbonasi. Pekerjaan pengecatan   ini   meliputi   pekerjaan   persiapan   alat-alat   dan   bahan, pembersihan permukaan struktur beton, pelapisan dengan bahan pelindung/ coating dengan ketebalan pelapisan tertentu yang dijelaskan dalam persyaratan.

Dalam spesifikasi ini tidak mencakup pekerjaan perbaikan kerusakan pada struktur beton, apabila struktur beton yang akan dilakukan pengecatan mengalami kerusakan, terlebih  dahulu harus dilakukan  perbaikan  sesuai dengan spesifikasi  yang berlaku sebelum pekerjaan ini dilaksanakan.

 Pekerjaan   dilaksanakan   menggunakan   bahan   yang   telah   ditentukan   di   dalam spesifikasi ini atau yang disetujui oleh Direksi Teknik.


Persyaratan Bahan

Bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini terdiri dari 2 (dua) lapisan utama antara lain,  lapisan utama (primary coat) dan lapisan akhir (top coat). Dalam penggunaannya bahan ini ada yang dipergunakan sekaligus atau dipergunakan salah satunya. Secara umum bahan yang dipergunakan harus memiliki sifat sebagai berikut :
1.   Daya tahan yang lebih lama dan sempurna, tidak berubah warna dalam waktu lama.
2.   Hasil coating yang merekat sangat sempurna (excellent adhesiveness).
3.   Tahan terhadap abrasi, tekanan, dan pengaruh kimia.
4.   Tahan terhadap minyak dan gesekan mekanis lainnya.
5.   Tahan terhadap pengaruh lingkungan, air laut, karbonasi dan asam.
6.   Ramah lingkungan
7.   Anti graffiti paint.
  • Lapisan utama (primary coat) Lapisan primary coat adalah lapisan utama dalam pekerjaan pengecatan, umumnya lapisan ini dapat mempergunakan bahan yang berbahan dasar air (water based), untuk lebih jelasnya material untuk lapisan utama (primary coat) dijelaskan sebagai berikut: Material berbahan dasar air (water base)Material ini memiliki sifat yang mudah dalam pengaplikasiannya dalam hal ini hanya perlu menambahkan air dalam proses pencampurannya. Alat yang dipergunakan dapat menggunakan  alat sederhana seperti : kuas, roller dan alat penyemprot.  Hasil akhir memiliki warna yang cenderung gelap (doff). Material ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu base dan hardener yang kemudian dicampur. Material bahan yang berbahan dasar air (water base), pada umumnya merupakan komponen polyurethane. Sifat dasar dari bahan ini adalah tahan terhadap aus/ gesekan, tahan terhadap perubahan temperatur dan tahan terhadap serangan kimia. Bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
  • Bahan Untuk Pelapisan Akhir Pekerjaan  pelapisan  akhir  merupakan  lapisan  pelindung  untuk  lapisan  primary  coat, lapisan ini dipergunakan tergantung dari kebutuhan lapisan primary coat masing-masing produsen. Lapisan ini berbahan dasar poly siloxene resin.

Persyaratan Peralatan

Pekerjaan   Pekerjan   Rutin   Pengecatan   Elemen   Beton   mempergunakan   beberapa peralatan-peralatan yang dijelaskan berikut ini :
  1. Dump Truck untuk mengangkut bahan-bahan dan alat
  2. Air Compressor untuk membersihkan permukaan beton yang kotor
  3. Support untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit dikerjakan
  4. Alat Bantu Perancah, Amplas, Pahat, Palu, Tangga, Tali Tambang, Ember, Kuas, Roll, Sprayer dan lain-lain.

Persyaratan Kerja

a)  Kondisi Cuaca Yang Diijinkan

Pekerjaan  pengecatan  elemen  beton  jembatan  ini  tidak  diperkenankan  dikerjakan dalam cuaca yang basah atau hujan dan tidak dikerjakan pada malam hari.

b)  Ketentuan Lalu Lintas

Lalu lintas pada tempat kerja harus diatur sedemikian sehingga tidak menimbulkan gangguan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.


Tahapan Pelaksanaan Pengecatan Elemen Beton Jembatan

Pengajuan Kesiapan Kerja

  1. Penyedia jasa harus mengajukan jenis bahan yang akan digunakan kepada Direksi Teknis dengan mengirimkan contoh bahan beserta dengan sertifikat yang merupakan jaminan keaslian produk sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan diatas.
  2. Penyedia  jasa  memberikan  penjelasan  mengenai  metode  pelaksanaan  pekerjaan beserta peralatan yang akan dipergunakan dan jadwal pelaksanaannya.
  3. Penyedia jasa juga harus mempunyai alat pengukur ketebalan cat untuk mengukur ketebalan cat pada kondisi akhir pekerjaan/ kering.
  4. Penyedia  jasa  sebelum  melakukan  pekerjaan  harus  memberitahu  kepada  Direksi Teknis secara tertulis sekurang-kurangnya 24 jam, penyedia jasa baru diperkenankan melakukan pekerjaan setelah mendapat persetujuan dari Direksi Teknis.


Pelaksanaan Pekerjaan

a.   Pekerjaan Pembersihan Elemen Beton

Permukaan elemen beton yang akan dilakukan pengecatan, terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan sejenisnya untuk mengindari perlemahan pada ikatan bahan dengan menggunakan alat berupa sikat baja, amplas dan alat bertekanan tinggi untuk membersihkan secara tuntas semua permukaan.

b.   Pencampuran Bahan Lapisan Utama

Pencampuran bahan lapis utama (primary coat) sesuai dengan standar pencampuran yang  dikeluarkan  pabrik  pembuat.  Dapat  digunakan  penambahan  bahan  pengencer yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat.  Waktu pencampuran campuran lapisan utama  antara  30  sampai  60  menit  dengan  temperatur  udara  lingkungan  sesuai ketentuan dari pabrik pembuat.

c.   Pekerjaan Pelapisan Utama

Pelapisan  utama  (primary coat) dilakukan  diatas  lapisan  dasar  yang berupa bahan mortar. Lapisan ini terdiri dari dua tahap pada seluruh permukaan beton. Lapisan ini dikerjakan  menggunakan  roll,  kuas  maupun  tangan.  Ketebalan  lapisan  ini  sesuai dengan  yang  disyaratkan  dalam  spesifikasi  ini  atau  sesuai  dengan  persyaratan ketebalan yang ditentukan pabrik pembuat.

d.   Curing Lapisan Utama

Curing   pada   pekerjaan   pelapisan   utama   dilakukan   dengan   cara   mendiamkan permukaan selama     4 – 7 jam tanpa perlu perawatan lebih lanjut. Namun jika kondisi dilapangan tidak mendesak,  sebaiknya curing dilakukan  dalam waktu 7 hari untuk mencapai mutu/kualitas pekerjaan secara maksimal.

e.    Pencampuran Bahan Lapisan Akhir

Permukaan  elemen  beton  yang telah  dilakukan  pelapisan  utama,  diberikan  lapisan akhir  yang  terlebih  dahulu  sesuai  dengan  spesifikasi  yang  diberikan  oleh  pabrik pembuat. Waktu pencampuran ini antara 30 sampai 60 menit dengan temperatur udara lingkungan sesuai ketentuan dari pabrik.


f.    Pekerjaan Pelapisan Akhir

Pelapisan akhir dikerjakan pada seluruh permukaan beton dengan menggunakan roll, kuas  dan  spray.  Ketebalan  lapisan  ini  sesuai  dengan   yang  disyaratkan  dalam spesifikasi  ini  atau  sesuai  dengan  persyaratan  ketebalan  yang  ditentukan  pabrik pembuat.

g.    Curing Lapisan Akhir

Curing pada pekerjaan pelapisan akhir dilakukan dengan cara mendiamkan permukaan selama      2 jam tanpa perlu perawatan lebih lanjut. Namun jika kondisi dilapangan tidak mendesak, sebaiknya curing dilakukan dalam waktu 4 hari untuk mencapai mutu/kualitas pekerjaan secara maksimal.


Pengendalian Mutu Pengecatan Elemen Beton Jembatan

(1) Penyimpanan Dan Perlindungan Bahan

Bahan-bahan yang sudah diterima harus disimpan ditempat yang kering dan teduh, bahan tidak boleh dibuka di lokasi penyimpanan. Bila terdapat sisa bahan hasil pekerjaan harus dibungkus dengan menggunakan plastik sehingga bahan tidak mengeras dan terjadi perubahan komposisi kimia akibat terpengaruh kondisi lingkungan.

(2) Jaminan Mutu

Mutu  bahan  yang  dipasok,  kecakapan  kerja  dan  hasil  akhir  harus  dipantau  dan dikendalikan sebagaimana yang disyaratkan dalam Standar Rujukan yang ada.

(3) Penggantian Terhadap Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan

Selama pengangkutan, penyimpanan, penanganan atau pemasangan, bahan cat yang mengalami kerusakan berat seperti berubahan warna, mengeras, kaleng yang bocor harus diganti dengan bahan cat yang baru.

Pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan atau spesifikasi ini, seperti pengecatan yang tidak rata dan bergelombang dan lain lain harus dibongkar dan diperbaiki kembali sesuai dengan persyaratan atau sesuai dengan persetujuan dari Direksi Teknis.


Yang   perlu   diperhatikan   dalam   pengendalian   mutu   hasil   pelaksanaan   pekerjaan   adalah pemeriksaan ketebalan coating dan cat yang telah diaplikasikan. Dilakukan pengujian dengan alat sesuai dengan kondisinya yaitu dengan alat untuk pemeriksaan ketebalan cat pada saat cat sudah mengering. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kondisi solid content cat yang diaplikasikan pada permukaan beton. Warna hasil pengecatan harus merata dan tidak ada indikasi akan timbulnya berbedaan warna dan semua permukaan yang sulit terjangkau oleh bahan cat dengan ketebalan sesuai dengan persyaratan.

Subscribe to receive free email updates: