ads

Informasi Penting

Untuk membantu pengembangan website ini, Beberapa file yang ada di www.kerkuse.id berbayar seperti, AHSP 2022, Analisa SDA, Analisa Bangunan Gedung, dll, untuk harga silakan konfirmasi di email: 99brens@gmail.com atau hubungi saya melaui Whatsapp 081256600602 Mohon maaf atas keitidak nyamanan ini. Sedangkan file gratis akan saya bagikan setelah perbaikan link yang mengalami perubahan, paling lama satu bulan sejak ini disampaikan. Trims

Metode Penanganan Jalan Pada Daerah Rawa

Metode Penanganan Jalan Pada Daerah Rawa  adalah metode  khusus yang digunakan untuk menangani jalan-jalan pada daerah rawa atau gambut.

Timbunan Untuk Penanganan Daerah Rawa

Ada sepuluh metode yang dapat diterapkan untuk menangani jalan pada daerah rawa, metode-metode tersebut yaitu :

1.  Metode pembuangan dan penggantian
Cocok untuk jalan pada daerah rawa dengan material yang tidak stabil dengan kedalaman  (± 3m).

Metode kerja :
  • Buang semua lumpur sampai pada titik kedalaman tanah dasar yang stabil.
  • Setelah selesai pembuangan lumpur, ganti dengan timbunan tanah yang lebih stabil

2.  Metode Pemindahan
Cocok untuk jalan pada daerah rawa dengan material yang tidak stabil dan kedalaman (± 3m) sama denga metode nomor satu mengganti lumpur dgn material yg baik.

Metode Kerja :
  • Dengan berat timbunan, beban tambahan, berat timbunan ditambah dengan bahan peledak, pemancaran air.
  • Untuk timbunan dangkal, material baik ditempatkan disepanjang lereng timbunan sebelumnya sehingga material tersebut meluncur, mengalir dibawah lumpur yang kurang rapat.
  • Selain itu, suatu parit selebar timbunan jalan diledakakkan dan segera ditimbun kembali dengan material yang baik.

3.  Metode Underfill
Cocok jalan pada daerah rawa dengan lumpur yang cukup dalam.

Metode Kerja :
  • Sebuah parit diledakkan dan material timbunan ditempatkan.
  • Bahan peledak yang dipasang didasar lumpur memaksa lapisan lumpur tersebut keluar dari bawah timbunan yang akan turun menggantikan tempatnya.

4.  Metode Relatif
Merupakan perbaikan dari metode underfill.

Metode Kerja :
  • Siapkan bahan timbunan disekitar lokasi pekerjaan 
  • Parit pertolongan dibuat di sepanjang sisi timbunan untuk memudahkan pemindahan lumpur di bagian dasarnya

5.  Metode Bahan Tambahan
Cocok digunakan pada jalan daerah rawa dengan kedalaman sampai kedalaman 5 m.

Metode Kerja :
  • Material timbunan ditempatkan sampai mendekati permukaan akhir.
  • Bahan tambahan kemudian ditempatkan
  • Tambahan berat ini mempercepat keluarnya air dari lumpur dan mempercepat konsolidasi.

6.  Metode Vertical sand drains
Cocok untuk mempercepat konsolidasi lapisan lumpur yang dalam.

Metode Kerja :
  • Saluran pasir merupakan kolam vertikal yang menembus lumpur.  
  • Melintang diatasnya dipasang lapisan pasir horisontal sampai lereng tepi timbunan.

7.  Metode Pemancangan Mandrel
Cocok digunakan pada jalan daerah rawa dengan kedalaman diatas  5 m.
Metode Kerja :
  • Tabung baja kosong dgn dasar bersendi dipancangkan.
  • Setelah tabung yang terpancang diisi pasir, tabung tersebut kemudian dicabut perlahan-lahan, dan pasir mengalir keluar melalui dasar tabung dan mengisi lubang.

8.  Metode Pemancaran Mandrel
Cocok digunakan pada daerah rawa dengan kedalaman diatas  5 m.
Metode Kerja :
  • Pemancaran air pada tabung mandrel dapat melubangi permukaan tanah.
  • Pasir dimasukkan pada saat tabung mandrel dicabut.

9.  Metode Bor
Cocok digunakan pada jalan daerah rawa dengan kedalaman diatas  5 m.
Metode Kerja :
  • Bor menembus tanah lumpur dengan diputar sampai mencapai kedalaman yang diinginkan.
  • Pada saat bor dicabut, pasir yang mengisi rongga diberikan melalui bagian tengah batang bor.

10. Metode Fabrics Reinforcement
Cocok digunakan pada jalan daerah rawa yang dangkal

Metode Kerja :
  • Melapisi tanah rawa dengan fabrics reinforcement
  • Lapisan tersebut  dapat menambah kekuatan-tarik pada bagian bawah timbunan. 

Subscribe to receive free email updates: