ads

Informasi Penting

Untuk membantu pengembangan website ini, Beberapa file yang ada di www.kerkuse.id berbayar seperti, AHSP 2022, Analisa SDA, Analisa Bangunan Gedung, dll, untuk harga silakan konfirmasi di email: 99brens@gmail.com atau hubungi saya melaui Whatsapp 081256600602 Mohon maaf atas keitidak nyamanan ini. Sedangkan file gratis akan saya bagikan setelah perbaikan link yang mengalami perubahan, paling lama satu bulan sejak ini disampaikan. Trims

Urutan Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan

Urutan Pekerjaan Jalan dan Jembatan berdasarkan Speksifikasi Bina Marga

Biasanya dalam kontrak mensyaratkan  bahwa kegiatan pelaksanaan proyek harus diselesaikan secara berurutan sesuai dengan tahapan kegiatan dalam mencapai sasaran proyek; seperti contoh spesifikasi dibawah ini:

  • survei lapangan termasuk peralatan pengujian yang diperlukan dan penyerahan laporan oleh kontraktor. 30 hari setelah pengambilalihan lapangan oleh kontraktor
  • peninjauan kembali rancangan oleh Direksi Pekerjaan selesai. 60 hari setelah pengambilalihan lapangan oleh kontraktor, walau keluarnya detail pelaksanaan dapat bertahap setelah tanggal ini.
  • pekerjaan pengembalian kondisi perkerasan dan bahu jalan selesai. 60 hari setelah pengambilalihan lapangan oleh kontraktor.
  • pekerjaan minor pada selokan, saluran  air,  galian  dan timbunan, pemasangan perlengkapan jalan dan pekerjaan  pengembalian kondisi jembatan. 90 hari setelah pengambilalihan lapangan oleh kontraktor.
  • Pekerjaan drainase selesai.         :   Sebelum   dimulainya   setiap overlay.
Gambar Uritan Pekerjaan Jalan dan Jembatan berdasarkan Speksifikasi
Pelaksanaan konstruksi jalan

Pada  pelaksanaan  pekerjaan  jalan  seperti  yang  disyaratkan  pada  spesifikasi teknik, maka didalam manajemen konstruksi juga mensyaratkan bahwa perlunya pelaksanaan pekerjaan sesuai pada urutan atau tahapan pekerjaan yang benar. Sehingga pekerjaan lebih efektif dan dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan, mengurangi biaya konstruksi dan untuk dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat waktu.

Sering terjadi akibat keputusan manajemen yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan proyek, tujuan pelaksanaan proyek tidak tercapai jika tidak mengikuti prosedur pelaksanaan yang benar dan urutan pelaksanaan dari setiap aktivitas, baik aktivitas yang besar maupun kecil harus benar.

Berdasarkan  pengalaman  pada  umumnya  pelaksanaan  konstruksi  jalan  dapat dibuat  bagan  alir  (flow  chart)  urutan  atau  tahapan-tahapan  kegiatan  sesuai dengan tuntutan teknis, jenis dan macam pekerjaan yang harus didahulukan dan pekerjaan   berikutnya   sehingga   mencapai   keseluruhan   tujuan   penyelesaian proyek secara efektif dan efisien,tepat waktu,biaya dan mutu.

Perlu juga diperhatikan bahwa dalam kegiatan pelaksanaan proyek terdapat kegiatan-kegiatan kecil yang merupakan bagian dari kegiatan utama, harus dapat dilaksanaan pada waktu yang bersamaan, sehingga seluruh kegiatan dapat diselesaikan  pada waktu yang tepat. Seluruh kegiatan yang berada pada jalur kritis harus dapat diselesaikan tepat waktu yang telah ditentukan, sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya yang dapat mempengaruhi waktu mulai pekerjaan berikutnya, akibatnya proyek bisa mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan bahwa suatu kegiatan pelaksanaan proyek tidak dapat dimulai karena belum selesainya kegiatan sebelumnya.

Bagan Alir Pelaksanaan Konstruksi Jalan

Disamping itu, penggunaan peralatan harus sesuai dengan metode yang benar, perlu mengetahui  detail-detail  tentang  seluruh  peralatan  yang akan digunakan pada  konstruksi  jalan,  sehingga  penggunaan   peralatan  dapat  lebih  efisien sehingga akan meningkatkan hasil produksi, yaitu dicapainya minimum biaya operasi   dan   pemeliharaan   peralatan   sehingga   biaya   konstruksi   menurun dan/atau dapat lebih murah, menambah keuntungan kontraktor.


Pelaksanaan konstruksi jembatan

Seperti   halnya   pada   pelaksanaan   konstruksi   jalan,   urutan   atau   tahapan pelaksanaan   pada  konstruksi   jembatan   sangat  penting  untuk  diperhatikan, karena  pekerjaan  jembatan  tidak  dapat  dilanjutkan  apabila  pekerjaan sebelumnya  belum selesai dikerjakan. Terutama bagian bawah jembatan yang biasanya berhubungan dengan adanya gangguan air pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Jembatan adalah suatu bangunan pelengkap jalan dengan konstruksi terdiri dari pondasi, bangunan bawah dan bangunan atas jembatan, yang menghubungkan dua  ujung  jalan  yang  terputus  akibat  bentuk  rintangan   melalui  konstruksi bangunan atas.

Jembatan  adalah  jenis  bangunan  yang  apabila  akan  dilakukan  perubahan konstruksi tidak dapat dimodifikasi secara mudah, biaya yang diperlukan relatif mahal dan pasti berpengaruh pada kelancaran lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan. Jembatan dibangun dengan umur rencana 100 tahun untuk jembatan besar, minimum jembatan dapat digunakan 50 tahun. Ini berarti, disamping kekuatan dan kemampuan untuk melayani beban lalu lintas, perlu diperhatikan juga bagaimana pemeliharaan jembatan yang baik harus dilakukan.

Karena   perkembangan   lalu-lintas   yang   ada   relatip   besar,   jembatan   yang dibangun,  biasanya  dalam  beberapa  tahun  tidak  mampu  lagi  menampung volume lalu lintas, sehingga biasanya perlu diadakan pelebaran. Untuk memudahkan  pelebaran perlu disiapkan disain dari seluruh jembatan sehingga dimungkinkan  dilakukan  pelebaran  dikemudian  hari, sehingga pelebaran  dapat dilaksanakan dengan biaya yang murah dan konstruksi menjadi mudah.

Pada saat pelaksanaan  konstruksi jembatan harus dilakukan pengawasan  dan pengujian yang tepat untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan dapat diselesaikan, sesuai dengan tahapan pekerjaan yang benar dan memenuhi persyaratan teknis yang berlaku, sehingga dicapai pelaksanaan yang efektif dan efisien, biaya dan mutu serta waktu yang telah ditentukan.

Tenaga ahli pelaksana jembatan harus menguasai tahapan konstruksi tersebut, sehingga dapat dikontrol setiap langkah dalam konstruksi dan dipastikan bahwa tidak  terjadi  kesalahan,  berdasarkan  pengalaman  berikut  diberikan  bagan  alir (flow chart) pelaksanaan konstruksi jembatan seperti disajikan pada gambar dibawah ini.

Bagan Alir Pelaksanaan Konstruksi Jembatan

Subscribe to receive free email updates: